Kepala
Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno bertindak selaku
Inspektur Upacara (Irup) pada Gelar Pasukan Manuver Lapangan (Manlap)
Armada Jaya XXXI/2012 bertempat di Komando Armada RI Kawasan Timur
(Koarmatim), Ujung, Surabaya, Senin (8/10/2012).
Rangkaian
kegiatan latihan Armada Jaya XXXI/2012 didukung sekitar 5.500
personel, 35 kapal perang berbagai jenis (Kapal Selam, Perusak Kawal
Rudal, Kapal Cepat Rudal, Perusak Kawal, Angkut Tank, Buru Ranjau,
Kapal Tanker dan Kapal Bantu Tunda), 6 pesawat udara, 1 Batalyon Tim
Pendarat Marinir, serta 93 kendaraan tempur PasukanPendarat.
Seluruh
kesenjataan TNI AL yang tergabung dalam SSAT (Sistim Senjata Armada
Terpadu) akan digelar pada Armada Jaya kali ini. 10 kapal perang akan
melaksanakan pemenbakan peluru kendali, seperti rudal Yakhont, rudal
Excocet MM 40, rudal C-802 serta penembakan Torpedo Sut (Surface and
Underwater Target) dari kapal selam dan Kapal Atas Air dengan sasaran
kapal permukaan. Kesuksesan latihan ini merupakan salah satu indikator
bahwa TNI AL siap mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI dari
setiap ancaman kapanpun dan dimanapun.
Kasal yang juga
sebagai pimpinam umum Armada Jaya XXXI/2012 dalam sambutannya
mengatakan bahwa dalam gelar pasukan ini dimaksudkan untuk pengecekan
akhir kesiapan dan kebutuhan operasi baik matrial, personel, maupun
dukungan logistik serta sebagai Pre Exercise Briefing.Pada tahapan
gladi manuver lapangan ini secara kuantitas melibatkan sebagian besar
kekuatan yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut, demikian pula secara
kualitas bahwa kekuatan yang dilibatkan merupakan kekuatan yang telah
dipersiapkan untuk melaksanakan operasi.
Lebih lanjut
dikatakan bahwa keberhasilan latihan ini sangat tergantung dari
kesiapan operasi yang sudah direncanakan namun tetap menyesuaikan
dengan berbagai perubahan yang terjadi sebagai dampak perkembangan
situasi dan kondisi di lapangan harus diantisipasi dan diwaspadai.
Khususnya yang berkaitan dengan penembakan senjata strategis,
dihadapkan dengan perubahan kondisi alam. Jalankan fungsi komando dan
pengendalian dengan tegas, serta melalui proses pengambilan keputusan
yang cermat, cepat dan akurat.
Selain itu juga waspadai tentang faktor keselamatan baik keselamatan matriil maupun personel.
Mengakhiri
sambutannya Kasal mengahapkan agar laksanakan dan ikuti semua kegiatan
latihan dengan sebaik-baiknya, agar tujuan dan sasaran dapat tercapai
secara maksimal. Siapkan fisik, mental serta kemampuan olah pikir,
untuk menguji kemampuan dan naluri tempur, guna meningkatkan
kesiapsiagaan Sistim Senjata Armada Terpadu (SSAT) dan prajurit yang
profesional.
Pertahankan kesiapan kondisi teknis
Alutsista melalui purba jaga dengan selalu memperhatikan kondisi alam
dan cuaca serta laksanakan setiap latihan dengan disiplin dan prosedur
yang berlaku.
Efektifkan
fungsi komando dan pengendalian serta patuhi kebijakan pancaran dalam
mendukung kerahasiaan dan kelancaran berbagai kegiatan khususnya dalam
kegiatan uji coba senjata strategis. Junjung tinggi prinsip Zero
Accident serta hindari kerusakan di daerah latihan yang dapat merugikan
masyarakat.
http://www.seruu.com
Labels: TNI AL