Kekuatan militer Indonesia di perbatasan akan meningkat. Pasalnya, TNI
AD mendapatkan suntikan armada baru. BNI dan Paguyuban Sekata untuk
Kemanusiaan memberikan bantuan 5 unit mobil ambulance.
"Total
bantuan 5 unit, 3 unit dari BNI dan 2 unit dari Paguyuban Sekata untuk
Kemanusiaan," ujar KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo usai acara
penyerahan bantuan kendaraan di Mabes TNI AD, Jalan Merdeka Utara,
Jakarta Pusat, Senin (22/10/2012).
Kelima mobil itu dilengkapi
dengan fasilitas kesehatan seperti lemari obat, gantungan infus, breket
botol oksigen juga wastafel. Selain perlengkapan kesehatan standar,
ambulance ini juga dilengkapi dengan meja, kursi, tenda lipat lapangan,
alat pemadam kebakaran dan juga lampu tembak untuk operasi.
"Nantinya dokter yang bertugas dapat langsung melakukan perawatan," ujar Pramono.
Rencananya
kelima mobil ini akan ditempatkan di 3 lokasi perbatasan. Di perbatasan
Malaysia 2 unit, perbatasan Papua Nugini 2 unit dan perbatasan Timor
Leste 1 unit.
Menurut Pramono, kebutuhan ambulance sebenarnya
sangat banyak. Dilihat dari kondisi perbatasan yang aksesnya jauh dari
kota dan minimnya bantuan medis di lokasi.
"Terimakasih kepada BNI dan Paguyuban Sekata untuk Kemanusiaan. Ini sangat membantu," tandas Pramono.
www.detik.com
Labels: Defense, Indonesia