Pindad Akan Produksi Amunisi Tank Leopard

Tank Leopard

Produsen senjata pelat merah, PT Pindad (Persero), berencana memproduksi amunisi untuk tank kelas berat terbaru milik TNI Angkatan Darat, yakni Leopard.

Kepala Divisi Munisi Pindad I Wayan Sutama mengaku sudah menjalin kerja sama dengan produsen tank Leopard asal Jerman, Rheinmetall. (Baca: Kunjungan Menlu Jerman dan Isu Tank Leopard)

"Kerja sama ini menjadi satu kesepakatan dalam pembelian tank Leopard pemerintah Indonesia," kata Wayan kepada wartawan di kantornya di Turen, Malang, Jawa Timur, Rabu, 19 November 2014.

Pemerintah menandatangani kontrak pembelian tank-tank bekas dari Jerman pada Desember 2012. Pemerintah membeli 153 tank yang terdiri atas 42 Leopard 2A4, 61 Leopard Revolution Indonesia, dan 50 Marder seharga US$ 280 juta.

Tank Leopard 2A4 memiliki panjang 9,97 meter; lebar 3,75 meter; dan tinggi 3 meter. Tank ini dibekali mesin V-12 twin turbo diesel dengan kekuatan 1.400 daya kuda.

Tank Leopard bisa bergerak dalam radius 550 kilometer berkat tangki bahan bakar solar berkapasitas 1.200 liter. (Baca: Leopard Diserbu Ribuan Warga Yogyakarta)

Kecepatan maksimumnya 70 kilometer per jam. Tank Leopard menggendong senjata utama yakni satu meriam smoothbore berdiameter 120 milimeter buatan Rheinmetall. (tempo.co)

Labels: