PUSPEN TNI (21/11),- Wakil Komandan Satuan Tugas POM
TNI Kontingen Garuda XXV-D/UNIFIL (United
Nations Interim Force In Lebanon), Mayor Laut (PM) Wahyu Dwi Sulistyo, S.T., menerima
kedatangan Tim COE (Contingent Owned
Equipment) UNIFIL yang dipimpin Mr. Henry, di Gajah Mada Base, Sector East Military Police Unit,
UN Posn 7-3, Lebanon Selatan, Senin (19/11).
Kedatangan
Tim penilai dari UNIFIL yang berjumlah 12(dua belas)
orang ini, diterima wadan Satgas Mayor laut (PM) Wahyu Dwi Sulistyo, S.T.,
didampingi, Pasi Log Kapten Laut (PM) Yose Riza, S.T dan Perwira Staf lainya.
Kehadiran Tim COE yang keempat kalinya ini merupakan inspeksi yang terakhir bagi Satgas POM Konga XXV-D/UNIFIL yang akan
mengakhiri masa tugasnya sebagai International Military Police di Lebanon Selatan. Tujuan dari COE ini adalah dalam rangka
pengecekan kesiapan sarana dan prasarana dan material yang dimiliki Satgas POM TNI.
Tim
COE yang berasal dari kalangan sipil dan militer ini, mempunyai latar belakang
spesialisasi sesuai dengan bidang masing-masing. Obyek pemeriksaan dari Tim
UNIFIL ini meliputi: Catering, Electrical,
Engineering, perlengkapan operasional Military
Police, perlengkapan perorangan, alat Komunikasi, container, laundry dan Cleaning, Generator dan kendaraan.
Pemeriksaan berkala yang dilaksanakan oleh UNIFIL tiap 3 (tiga)
bulan sekali bertujuan untuk uji kelayakan /memastikan kesiapan seluruh alat peralatan, sarana
prasarana dan material dalam mendukung kegiatan/kemampuan operasional satuan di
dalam pengawasan UNIFIL, selain itu juga berkaitan dengan pemberian reimbursment.
Dalam
pelaksanaan uji kesiapan operasional secara menyeluruh dari UNIFIL yang
diketuai Mr. Henry dari Ghana ini
dinyatakan telah memenuhi standart yang telah ditentukan. Dikatakan lebih lanjut, UNIFIL sebagai perwakilan PBB di
Lebanon menuntut seluruh satuan yang dikirimkan oleh negara-negara pengirim
atau Troops Contributing Country (TCC) memiliki kesiapan operasional, material maupun personel yang berkualitas dan profesional, tegasnya.
http://www.tni.mil.id
Labels: UN
