Ratusan Perusahaan Alutsista Pamerkan Senjata Canggih


Indonesia melalui Kementerian Pertahanan kembali akan menyelenggarakan pameran bergengsi di bidang pertahanan “Indo Defence 2012 Expo & Forum“. Pameran ini merupakan yang kelima untuk pameran internasional industri peralatan pertahanan, tiga matra angkatan bersenjata dan kepolisian.

Pameran yang berlangsung mulai 7-10 November 2012 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, ini mengangkat tema “Building Roadmap for Defence Industry, Present and Futures”.

Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kemhan Pos M Hutabarat di Kantor Kemhan, Selasa (30/10), mengatakan kegiatan Indo Defence 2012 Expo & Forum akan dilaksanakan bersamaan dengan Indo Aerospace Expo & Forum dan Indo Marine Expo & Forum.

Wamenhan mengatakan, pada penyelenggaraan Indo Defence 2012 Expo & Forum kali ini mengalami peningkatan dari penyelenggaraan sebelumnya dimana 50 negara telah dipastikan ambil bagian dalam pameran ini dimana 25 negara merupakan paviliun country.

Hadir pula mendampingi Wamenhan, Kapuskom Publik Kemhan Kolonel Kav. Bambang Hartawan, Direktur Teknologi Industri Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Sukimin dan Presdir Napindo Media Ashatama Herman Wiriadipoera.

Menurut Sjafrie, pameran yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini merupakan salah satu pameran industri pertahanan terkemuka di kawasan ASEAN. Dengan terselenggaranya
ndo Defence 2012 Expo & Forum, diharapkan mampu menjalin kerjasama antar industri pertahanan melalui kegiatan alih teknologi dan meningkatkan perekonomian melalui investasi. Juga memberikan pengetahuan tentang perkembangan teknologi pertahanan terkini.

Dalam pameran kali ini, sebanyak 600 perusahaan akan berpartisipasi dalam memamerkan teknologi terkini dari peralatan sistem pertahanan dan keamanan. Perusahaan-perusahaan besar seperti PT. Dirgantara Indonesia, PT PAL, PT. Pindad, PT. LEN, Lundin, Lockheed Martin, Damen Schelde Naval Shipbuilding, DSME, EADS, Team Australia, Russian Technologies akan ikut serta.

Juga perusahaan lain seperti Bel Tech Export, SSM, Ukrspecexport, Rheinmetall, Renault Trucks Defense dan banyak lagi akan menjadi peserta dalam pameran regional pertahanan terbaik “
ndo Defence 2012 Expo & Forum”.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan membuka pameran ini. Penyelenggara merancang gedung yang dapat menampung lebih dari 20.000 pengunjung, praktisi industri pertahanan serta praktisi Militer. Kementerian Pertahanan akan mengkoordinasikan delegasi-delegasi dari dalam dan luar negeri untuk ikut serta dalam setiap event kegiatan pameran.

Delegasi resmi dari luar negeri terdiri dari negara-negara seperti Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Republik Azerbaijan, Belanda, Bosnia & Herzegovina, India, Korea, Prancis, Ceko, Turki, China, Brazil, Kongo, Ukraina, Pakistan, Qatar, Belarus, Ekuador dan Iran.

Program-program menarik untuk para delegasi antara lain Opening Ceremony, Courtessy Call, Gala Dinner, Technical Product Presentation dan Seminar serta Aerobatic show oleh Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU yang menggunakan 6 unit pesawat KT-1B dan Pegasus Team yang menggunakan helikopter EC 120B Colibri.

Seminar dengan tema "Empowering Indonesia's Industry for Defence Modernization” akan diselenggarakan oleh Centre for National Security Studies (CNSS) dengan pembicara dari kalangan industri dalam dan luar negeri. http://www.komhukum.com

Labels: ,