Menggantikan kontingen pasukan yang sebelumnya bertugas di sana.
Dalam rangka membantu perdamaian PBB di Darfur, Sudan, Kepolisian Negara
Republik Indonesia (Polri) akan menambah pasukan untuk ditugaskan di
sana.
"Ini misi perdamaian yang kita laksanakan untuk UNAMID (United
Nations-African Union Mission in Darfur) mulai tahun 2008 dan untuk 2013
nanti akan ada tambahan 150 personel," kata Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Timur Pradopo di Jakarta,
Senin (26/11), seusai menerima 130 personel Polri usai bertugas di
Darfur.
Pasukan yang akan dikirim ke negara yang sedang berkonflik itu
ditugaskan untuk menggantikan kontingen pasukan yang sebelumnya bertugas
disana. Keseluruhan personel akan digabung dalam satuan bernama Formed
Police Unit (FPU).
Hingga kini, sudah 140 personel Polri yang tergabung dalam FPU Indonesia
5 Garuda Bhayangkara 2012 dikirim ke Darfur, Sudan untuk misi
perdamaian PBB tahun ini.
Pengiriman pasukan ini dilakukan untuk membantu mencegah meluasnya
konflik bersenjata dan menciptakan perdamaian di Sudan Selatan
pascareferendum di negara tersebut.
Sudan Selatan resmi merdeka pada 9 Juli 2011. Sudan Selatan resmi
menjadi negara termuda di dunia setelah ketua parlemen membacakan
proklamasi kemerdekaan dalam upacara yang digelar di Juba.
http://www.beritasatu.com
Labels: Polri, UN