Pasukan elite TNI yang terdiri dari Sat 81 Gultor Kopassus
TNI AD, Detasemen Jala Mangkara TNI AL, dan Bravo Kopaskhas TNI AU
berhasil menguasai kembali Kota Tarakan, Kalimantan Timur dari tangan
musuh, Selasa (13/11/2012).
Pasukan elite yang
diterjunkan itu berhasil merebut kembali empat objek vital di kota
tersebut yang sebelumnya telah dikuasai oleh pihak musuh. Yakni, gedung
TVRI, Pelabuhan Malundung, Bandara Juwata dan Sat Radar Tarakan.
Pasukan
mendarat di kota tersebut melalui penerjunan, baik malam maupun pagi
hari. Setelah tiba di darat mereka langsung melakukan serangan cepat,
diam dan mematikan yang selama ini menjadi ciri khas dari pola serangan
pasukan khusus TNI. Musuh dibuat tidak berdaya hanya dalam hitungan
menit.
Itulah skenario rangkaian Latihan Gabungan (Latgab)
TNItahun 2012 yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 30 November 2012,
di Sangatta dan Tarakan Kalimantan Timur. Sebagaimana disampaikan Puspen
TNI dalam keterangannya, Selasa (13/11/2012), latihan perang itu
berlangsung cukup menegangkan. Terutama saat pasukan Kopaskhas TNI AU
berusaha merebut kembali Bandara Juwata Tarakan, yang diskenariokan
telah dikuasai musuh.
Pertempuran yang berlangsung di pagi hari
itu, membuat masyarakat kaget. Terutama warga yang hendak bepergian
melalui Bandara Juwata. Calon penumpang yang berada di Bandara yang
tengah menanti pesawat kaget bukan kepalang ketika mendengar suara
tembakan dari segala penjuru. Bahkan banyak calon penumpang yang
berusaha menyelamatkan diri.
Namun setelah diinformasikan oleh
panitia maupun pengelola Bandara Juwata bahwa itu adalah bagian dari
latihan dalam rangka Latgab TNI tahun 2012, barulah para calon penumpang
tersebut merasa lega. Merekapun langsung berfoto dengan latar belakang
latihan itu. Kamera ponsel juga mereka gunakan untuk mengabadikan momen
langka itu. inilah.com
Labels: Kopassus