12 kepala negara datang di Nusa Dua Bali untuk menghadiri Bali
Democracy Forum (BDF) yang ke-5 pada 8-9 November membuat suasana di kawasan
wisata ini seperti medan perang.
Mulai patung Ngurah Rai di Jalan
By Pass, penjagaan sudah terlihat dengan ditempatkannya personel TNI dan
Polri di pinggir jalan setiap 10 meter. Memasuki pintu masuk kawasan
Nusa Dua, personel gabungan TNI dan Polri sudah stand by di perempatan jalan dan memeriksa setiap pengendara mobil maupun motor yang hendak memasuki kawasan tersebut.
Setelah melewati pengamanan lapis pertama, selanjutnya setiap kendaraan sepeda motor dan mobil harus di-screening oleh alat khusus tim Gegana diantaranya kamera untuk merekam setiap kendaraan yang masuk.
Jika
di darat, ribuan personel TNI dan Polri bersiaga di sekitar kawasan
Nusa Dua, di udara pun tampak helikopter TNI yang "wara-wiri" di atas
lokasi penyelenggaraan BDF. Sementara di Pelabuhan juga bersandar
sejumlah kapal perang milik TNI untuk mengamankan wilayah laut.
"Kawasan
Nusa Dua akan sedikit terganggu kenyamanannya, untuk itu kami mohon
dukungannya," ujar Kapolda Bali Irjen Pol Budi Gunawan di Nusa Dua,
Bali, Senin lalu usai gelar pasukan.
Selain Perdana Menteri
Australia Julian Gillard, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad juga
dijadwalkan menghadiri even tahunan ini. kompas.com
Labels: Peringatan