Situasi keamanan dunia yang terus berkembang dewasa ini, memberikan
pengaruh yang cukup besar terhadap kondisi perikehidupan berbangsa dan
bernegara, terlebih terhadap Negara yang tengah dilanda konflik,
sehingga juga berdampak kepada kehidupan sosial masyarakatnya.
Pada
konteks kondisi di Haiti, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat telah
menetapkan resolusi untuk memperpanjang satu tahun Mandat Misi
Stabilisasi PBB di Haiti – MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la
Stabilisation en Haïti), dengan tujuan pembaruan lebih lanjut terhadap
Resolusi PBB sebelumnya di Haiti. Demikian dikatakan Panglima TNI
Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. dalam amanatnya pada upacara
penerimaan 167 Prajurit TNI Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda
(Konga) XXXII-A/Minustah, di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa
(30/10/2012). Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.
Lebih
lanjut Panglima TNI mengatakan, bahwa dalam kaitan perpanjangan
resolusi tersebut, terdapat beberapa hal yang harus terus dicermati,
antara lain : Dewan Keamanan PBB memutuskan jumlah keseluruhan Pasukan
Pemelihara Perdamaian di Haiti terdiri dari 6.270 prajurit Infanteri dan
Zeni, serta 2.601 personel lainnya sebagai antisipasi terhadap
perkembangan sosial politik dan keamanan di Haiti; Dewan Keamanan PBB
meminta Minustah untuk melanjutkan tugas-tugas polisionil dan upaya
memperkuat kemampuan Polisi Nasional Haiti dalam rangka mempercepat
proses stabilisasi; Dewan Keamanan PBB meminta Minustah untuk membantu
pemerintah Haiti dalam menanggulangi kejahatan terorganisir,
penyelundupan narkotika dan penyelundupan anak.
Mencermati
ketiga keputusan dan permintaan Dewan Keamanan PBB tersebut, maka harus
dikomunikasikan agar misi satgas Kontingen Garuda TNI, yang telah
berangkat menggantikan Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXII-A/Minustah,
berjalan sesuai prosedur tetap yang berlaku dan memperoleh informasi
perkembangan situasi terkait tugas yang harus diemban selama masa
penugasan.
Satgas Kompi Zeni XXXII-A/Minustah yang dipimpin oleh
Dansatgas Letkol Czi Winarno, selanjutnya akan kembali ke kesatuan asal
masing-masing untuk melanjutkan tugas berikutnya secara lebih
berkualitas.
Turut hadir dalam upacara tersebut, diantaranya;
Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, Kasal Laksamana TNI Soeparno,
Wakasau Marsdya TNI Dede Rusamsi, Irjen TNI Letjen TNI Geerhan Lantara,
dan Koorsahli Panglima TNI serta para Asisten Panglima TNI dan Ka Staf
Angkatan. tribunnews.com
Labels: UN