Suyanto (50) warga RT0 RW 11 Kel Sunter Jaya Tanjung Priok bahagia
dan bahkan menitikkan air mata ketika berjabat tangan dengan Pangdam
Jaya Mayjen TNI E. Hudawi Lubis dalam Manunggal Membangun Desa (TMMD)
ke 89 Tahun 2012.
“Terimakasih banyak pak. Jalan lingkungan kami diperbaiki. Saya
bahagia sekali bisa bertemu bapak seperti ini,” katanya sambil menangis.
Pangdam Jaya Mayjen TNI E. Hudawi Lubis berkunjung dalam acara TMMD
yakni pengerasan jalan Lingkungan Jalan Pulau Besar Rt. 03/11 Kel.
Sunter Jaya Kec. Tanjung Priuk dengan volume
125 m X 2,5 m tinggi 20 cm.
“Ini adalah program TNI Untuk mewujudkan Percepatan Pembangunan
Menuju Masyarakat yang Damai Dan Sejahtera. Programnya antara lain akan
melakukan pembangunan Fisik dan Non Fisik,”katanya.
Menurut Pangdam Jaya Jakarta, TMMD ke-89 pada hari ini dilaksanakan
di 61 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. “Semoga TMMD yang telah
memasuki tahun ke-33 pada tahapan ke-89 ini betul-betul menyentuh
perbaikan masyarakat di daerah sehingga dari waktu ke waktu roda
perekonomian semakin membaik,”ucapnya.
Selama kegiatan TMMD berlangsung kita telah melakukan pembukaan
secara terpusat dari satu wilayah perbatasan darat diantaranya TMMD
ke-87 di Kabupaten Kutai Barat, TTMD ke-88 di Kabupaten Sangai, dan TTMD
ke-89 di Kabupaten Belu.
Pada periode sebelumnya pembukaan TMMD operasi kartika jaya juga
dilaksanakan di wilayah Kalimatan Timur yaitu di Long Bawang di wilayah
Nunukan dengan sasaran membangun tiga buah bandara. Ini semua dilakukan
karena wilayah perbatasan darat adalah rangkai didepan yang merupakan
daerah kesatuan Republik Indonesia yang bernilai strategis.
“Diwilayah-wilayah tersebut kesejahteraan masyarakat harus
benar-benar diperhatikan sebagai upaya memanfaatkan ketahanan masyarakat
didaerah, untuk itu hasil yang dicapai dalam kegiatan TMMD harus dapat
dirasakan oleh masyarakat sekitar melalui pembangunan terpadu, khususnya
pembangunan sarana dan prasarana maupun prasarana umum yang mampu
memacu roda perekonomian penduduk di wilayah perbatasan,”pungkasnya.
http://www.poskotanews.com
Labels: Indonesia
