Timkes Indobatt Dapat Sertifikat Penghargaan UNIFIL

Kepala Medis atau Chief Medical Officer (CMO) UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), Mr. Florin Paul mengunjungi Markas Indonesian Batallion (Indobatt) Kontingen GarudaXXIII-F/UNIFIL, di UN Posn 7-1, Adshid al Qusayr, Lebanon Selatan, Kamis (18/10/2012).

Kunjungan tersebut dalam rangka melihat kesiapan dan kelengkapan fasilitas yang dimiliki Tim Kesehatan Indobatt serta kebersihan lingkungan Markas Indobatt.

"Kedatangan Kepala Medis UNIFIL beserta rombongan yang berjumlah 4 orang ini disambut oleh Wakil Komandan Satgas Indobatt Letkol Mar FJH. Pardosi didampingi Dokter Satgas Lettu Kes dr. Iwan dan Lettu Kes dr. Tego," tulis Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-F/UNIFIL, Lettu Inf Suwandi dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Jumat (19/10/2012).

Usai istirahat sejenak diruang tamu, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan sanitasi dan kesehatan lingkungan sekitar Markas UNP-71 serta meninjau kesiapan perlengkapan yang dimiliki Rumah Sakit Level 1 Husada.
Dalam kegiatan ramah-tamah usai peninjauan, CMO UNIFIL memberikan beberapa masukan terkait dengan bidang kesehatan pada umumnya, seperti sosialisasi SOP (Standar Operasional Prosedur) terkait evakuasi korban (Casevac) anggota militer UN, dan peningkatan hygiene lingkungan markas.

"Pada kesempatan ini pula Chief Medis UNIFIL yang juga mantan tentara ini, mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugas medis yang telah dilakukan Tim Kesehatan Indobatt, dan ia menyampaikan rasa bahagianya dapat mengunjugi markas Kontingen Garuda," lanjutnya.

Sebelum meninggalkan Markas Indobatt,  Chief Medical Officer UNIFIL asal Rumania ini memberikan Sertifikat Penghargaan kepada seluruh anggota Tim Kesehatan Indobatt, karena dinilai atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam melaksanakan tugas medis bergabung bersama UNIFIL.

Penyerahan sertifikat secara simbolis diterima oleh Wakil Komandan Satgas Indobatt Letkol Mar FJH. Pardosi. Hadir pada kesempatan ini Kasum Satgas Mayor Mar Agustinus Purba.

http://www.tribunnews.com

Labels: