Sebagai bagian dari TNI Satgas Konga XX-J/Monusco yang akan
diberangkatkan ke Kongo, para peace keepers juga melaksanakan persiapan
dalam rangka memeriahkan HUT TNI KE 67. Kegiatan yang dilaksanakan
adalah melaksanakan Defile yang dilaksanakan di sela-sela waktu pasukan
ini melaksanakan Pre Deployment training. Walaupun dihadapkan dengan
padatnya kegiatan pada masa penyiapan kemampuan, gladi defile tetap
dilakukan oleh seluruh anggota Satgas dipimpin oleh Mayor Czi Irfan
sidiq selaku dansatgas serta Kapten Czi Adi Ilham selaku Wadansatgas.
Tidak seperti defile yang dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya oleh
Kontingen Garuda, pada kegiatan HUT kali ini pasukan Garuda tidak
mengenakan seragam kebanggaan pasukan Garuda yaitu loreng gurun. Yang
dikenakan pasukan Garuda yang akan berangkat ke Kongo maupun Haiti tetap
menggunakan loreng TNI biasa dengan baret biru ditambah badge merah
putih dan PBB di kiri kanan lengan. Namun demikian seluruh kontingen
tetap bersemangat terbukti dengan kesungguhan, keseriusan dan semangat
yang ditunjukkan oleh pasukan walaupun didera teriknya matahari yang
menyengat. Batalyon upacara kontingen Garuda sebanyak 248 orang terdiri
dari Satgas Konga XX-J/Monusco Kongo dan Satgas Konga XXXII-B/Minustah
Haiti dipimpin Letkol Czi Irfan Siddiq.
Gladi Parade dan defile ini berlangsung mulai tanggal 1 Oktober
2012 sampai dengan berlangsungnya HUT TNI ke 67. Turut serta dalam gladi
tersebut brigade upacara dari angkatan darat, laut dan udara maupun
Taruna Akademi TNI. Selain itu ditampilkan demo dan atraksi darat maupun
udara mulai dari seni beladiri Yong Moo Do, Senam Balok, Kolone Senapan
dan senam perahu LCR. Pada demo udara menampilkan terjun payung free
fall oleh puluhan peterjun dari tiga angkatan, terjun statik oleh Yonif
328 sebayak 600-an peterjun serta demo aerobatik Pegasus Team dan
Jupiter Team. Pegasus team dengan helicopter Colibri menampilkan atraksi
hovering maupun manuver –manuver tajam heli. Sedangkan Jupiter Team
menampilkan atraksi pesawat KT-1B dengan formasi diamond, Bom burst
maupun double inverted serta atraksi lainnya yang membutuhkan
keterampilan tinggi dan mendebarkan.
Labels: UN