Sekuat apa Rompi SAKTI milik TNI jika ditembak? Rompi ini disebut dapat
menahan tembakan dari peluru berjenis 5,56 milimeter. Rompi ini juga
diklaim telah sesuai dengan standar Pakta Pertahanan Atlantik Utara
(NATO).
Jubah zirah SAKTI tentara yang didesain oleh Kasi 2
Brigif Linud 17/ Kostrad Mayor (Inf) Agus Harimurti Yudhoyono bersama
rekan-rekannya ini memiliki dua bagian. Setiap rompi antipeluru mewakili
tugas setiap anggota pasukan yang terlibat dalam operasi lapangan.
"Setiap
rompi mewakili tugas yang dipakai oleh pasukan yang ada di lapangan,"
ujar Agus saat berbincang dengan detikcom saat mempersiapkan Pameran
Alutsista dalam rangka HUT ke-67 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Kamis
(4/10/2012).
Terdapat beberapa kantong taktis yang dipergunakan
untuk perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan misi. Agus menyebutkan
bahwa rompi Sistem Angkut Kelengkapan Tempur Individu (SAKTI) terbagi
atas dua bagian yaitu Rompi Angkut Sakti (RAS) dan Rompi Balistik Sakti
(RBS). RBS terletak di bagian dalam sedangkan RAS terletak di bagian
luar untuk mengangkut peralatan.
"Rompi ini berfungsi untuk mengangkut peralatan tempur seperti kantong magasin, P3K, radio," kata Agus.
Rompi
antipeluru ini juga diklaim telah memiliki standard NATO dan dapat
menahan tembakan dari peluru 5,56 milimeter. RBS memiliki berat 3 Kg dan
Rompi angkut 2 Kg.
"Rompi telah diujicobakan dan dapat digunakan untuk berlari, merayap, dan berguling," terangnya.
Bahkan
untuk memasangkan dan melepaskan rompi ini hanya membutuhkan waktu di
bawah 30 detik. Menurut Agus, jika rompi ini ditarik, maka
benang-benangnya dapat menahan tarikan hingga di atas 200 Kg.
Agus
bersama rekan-rekannya mengakui hendak melakukan perubahan dan
modernisasi di tubuh TNI, selain dukungan KSAD Jenderal Pramono Edhie
Wibowo yang meminta untuk dilakukan modernisasi kelengkapan prajurit
tempur lintas udara.
“Kebetulan waktu itu kami yang mengawaki dan
mendapatkan angin segar dan kesempatan yang luar biasa untuk berbuat
sesuatu,” ucap pria alumni John F. Kennedy School of Government, Universitas Harvard ini.
Rompi
SAKTI ini dipamerkan di Pameran Alutsista dalam rangka HUT TNI ke-67 di
stan Kostrad, di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, yang akan dibuka pada
Sabtu (6/10/2012) besok.
detik.com
Labels: Defense, Indonesia