17 Oktober 2012, Jakarta: TNI Angkatan Darat (AD) berencana membeli
sebanyak 17 ekor anjing untuk menunjang kinerja mereka. Sedianya anjing
yang akan dibeli TNI AD bakal digunakan untuk melengkapi kerja satuan
khusus TNI AD, Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Meskipun demikian, TNI AD tak mau keinginan mereka mengganggu pos
anggaran yang mereka miliki. "Kalau misal ada anggaran kami
menyesuaikan," kata Kepala Staf Angkatan Darat, Pramono Edhie Baskoro,
Rabu (17/10), di kompleks MPR/DPR, Senayan Jakarta.
Pramono mengungkapkan, anggaran yang disediakan untuk satu ekor
anjing sebesar 600 dolar AS (sekitar Rp 5,7 juta), Artinya jika TNI AD
berencana membeli 17 ekor anjing maka anggaran yang dibutuhkan adalah
10.200 dolar AS (sekitar Rp 98 juta).
Menurut Pramono harga, 600 dolar AS per ekor anjing tersebut tidak
termasuk ongkos perawatan. Urusan perawatan, kata dia, akan diserahkan
pada Kopassus. "Lebih baik kita berikan pada Kopassus yang memelihara
dan Paspampres yang melaksanakan," ujarnya.
Saat ini satuan anjing yang dimiliki Kopassus berfungsi sebagai pelacak jejak sekaligus penyerang bila terjadi kejahatan.
Selain berencana membeli anjing pelacak, TNI AD juga berniat membeli
sejumlah Helikopter Apache. Namun lantaran harganya mahal, TNI AD akan
mengutamakan peruntukan anggaran pada keperluan yang lebih penting dan
mendesak.
Sumber: Republika