Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di
Markas Komando Distrik (Makodim) 1618 Kabupaten Timor Tengah Utara
(TTU), Nusa Tenggara Timur, Jumat (5/10/2012), berlangsung meriah.
Acara
diisi berbagai jenis hiburan. Salah satu yang menarik yakni saat
puluhan anggota TNI yang saat berjoget di atas panggung, karena
semangatnya, mereka ramai-ramai berlari menuju Komandan Kodim Letkol
Arm. Eusebio Hornai Rebelo kemudian menggendong dan mengaraknya keliling
panggung sambil berjoget. Dandim Eusebio pun ikut larut dalam
kegembiraan sehingga membuat suasana yang semula tegang berubah cair
seketika.
Aksi menggendong dan mengarak Dandim membuat acara makin
meriah. Para prajurit yang berjaga di perbatasan RI-Timor Leste ini
tampak bersuka cita sambil berjoget mengiringi musik dangdut dan musik
daerah khas Timor.
Beberapa anggota TNI yang enggan namanya dipublikasikan kepada Kompas.com mengaku,
kejutan dengan cara mengarak pimpinan mereka tersebut baru pertama
dilakukan di Makodim 1618/TTU. Menurut mereka, Dandim Eusebio sangat
dekat dengan anak buah. Eusebio sering berbaur dengan semua anggotanya
sehingga anak buah tidak sungkan-sungkan mengajak komandannya berjoget.
Selain
berjoget, acara hiburan tersebut juga diisi dengan tarian dan dansa
oleh semua anggota TNI, termasuk Dandim dan sejumlah wartawan dari media
cetak maupun elektronik. Dalam kegiatan itu, para wartawan juga diberi
pakaian loreng TNI untuk dipakai pada saat upacara dan acara hiburan.
Sebelumnya
dalam upacara HUT Ke67 TNI di lapangan Makodim yang dimulai pada pukul
08.00 Wita diikuti oleh sejumlah pejabat TTU, di antaranya bupati dan
wakil bupati TTU, kepala dan wakil kepala Polres TTU, Plh Kejari
Kefamenanu dan pejabat dari BUMN.
http://regional.kompas.com/read/2012/10/05/18401331/HUT.TNI.di.Perbatasan.Dandim.Diarak
Labels: Indonesia