Helikopter TNI AL Terpaksa Mendarat Darurat

Kundur - Helikopter milik Tim SAR TNI Angkatan Laut (AL) Tanjungpinang mendarat darurat, Sabtu (20/10) pagi.


Helikopter dengan empat awak terpaksa mendarat pada lapangan terbuka di Dusun 4 RT01/RW01 Parit Pacitan Desa Sungai Ungar Kecamatan Kundur. Informasi yang dihimpun, helikopter jenis volko HR-1522 tersebut berangkat dari Tanjungpinang dengan tujuan Pekan Baru Riau, selanjutnya menuju Padang Sumatera Barat.

Sebelum melakukan pendaratan darurat, posisi helikopter saat masih di udara terlihat oleng dan sempat akan mendarat di Lapangan Sepak Bola Desa Sungai Ungar, namun melihat kondisi masih belum memungkinkan dan belum bisa menguasai tiupan angin kencang, maka pilot yang menerbangkan helikopter itu yakni Pilot Lettu Laut Priyo, terpaksa langsung melakukan pendaratan di salah satu tanah lapang cukup luas milik warga pada pukul 10.30 WIB.

Danramil 03 Kundur, Kapt Arh. A. Salim melalui salah seorang personilnya, Serma A.R Sembiring saat mengamankan lokasi mendaratnya helikopter tersebut mengatakan, pilot menghentikan perjalanannya dari Tanjungpinang menuju Pekanbaru Riau untuk menghindari kecelakaan.

"Cuaca memang sangat tak bersahabat. Sehingga saat memasuki wilayah Kundur maka heli kopter jenis Volko HR-1522 ini terpaksa mendarat darurat di lapangan terbuka Dusung Parit Pacitan Desa Sungai Ungar," ujarnya, Sabtu kemarin (20/10).

Adapun ke empat awak dari helikopter tersebut antara lain adalah Pilot Lettu Laut Priyo, co pilot lettu laut Hayat dan dua orang kru yakni Bambang dan Prada Poet Tri.

Kepala Desa Sungai Ungar, Mukhlis mengaku sempat melihat keberadaan helikopter tersebut oleng di udara. Ia membenarkan tiupan angin sangat kencang sehingga helikopter mendarat di lahan milik warga.

Melihat cuaca sudah mulai stabil sekitar pukul 13.00 WIB, ke empat awak langsung mengecek kondisi helikopter, yang kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke Pekan Baru Riau.
http://sindikasi.inilah.com/read/detail/1918406/helikopter-tni-al-mendarat-darurata

Labels: