Padangsidimpuan. Bupati Tapanuli
Selatan (Tapsel) H. Syahrul M Pasaribu melepas keberangkatan prajurit
yonif 123 Rajawali keperbatasan RI-Malaysia di Kalimantan melalui satu
upacara dilapangan yonif 123 Rajawali, Kota Padangsidimpuan, kemarin.
Dalam sambutannya Bupati
Tapsel Syahrul M. Pasaribu mengatakan, suatu kebanggaan dan kebahagiaan
diamanahkan menjadi Iruf dalam upacara pelepasan prajurut yonif 123 TS
ke Kalimantan.
"Mungkin saja keberangkatan ini sifatnya tradisi sehingga yang dituakan
didaulat melepas para perajurit ini," katanya. Syahrul menghimbau, agar
para prajurit mampu mengingat amanat Panglima TNI Laksamana TNI
Suhartono Pada Upacara Hut TNI Ke 67 lalu, yang menekankan agar para
prajurit selalu mencermati kecenderungan perkembangan lingkungan
strategis global, regional dan nasional.
"Ada beberapa ancaman yang membentang dihadapan kita diantaranya,
terorisme, separatisme, komplik horizontal, pelanggaran wilayah
perbatasan, pulau-pulau kecil terdepan, bencana alam, kelangkaan energi
serta kegiatan ilegal. Untuk menyikapi ancaman itu, TNI senantiasa harus
membangun mekanisme kerja dengan meningkatkan kualitas diri, kemampuan
dan kekuatan untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
TNI bersama dengan segenap komponen Bangsa harus membulatkan tekad untuk
menjaga kedaulatan serta keutuhan NKRI yang dilandasi propesionalisme
prajurit, semangat juang yang tinggi dan solidaritas," imbuhnya.
Diharapkannya, para prajurit dapat berangkat dilandasi niat yang tulus hanya semata-mata pengabdian terhadap bangsa dan negara.
"Tidak dapat dipungkiri para prajurit juga memiliki keluarga, anak dan
istri yang mau tidak mau harus ditinggalkan namun jangan hal itu menjadi
beban mental bagi saudara-saudara, karena bila masih ada rasa was-was
terhadap keluarga yang ditingggalkan akan sangat berpengaruh terhadap
keberadaan dan konsentrasi ditempat penugasan. Serahkan sepenuhnya
pengawasannya kepada institusi TNI. Yakinlah, pengorbanan yang saudara
lakukan, akan menjadi catatan ibadah disisi Tuhan Yang Maha Esa, karena
tugas yang saudara emban adalah tugas Negara dan demi kejayaan Bangsa
dan Negara Republik Indonesia yang kita cintai ini," katanya.
Danyon 123 Rajawali Letkol Inf. David M. Hasibuan mengatakan, jumlah
yang ditugaskan sebanyak 650 orang. Mereka nantinya akan ditempatkan di
33 Pos dengan 4 Posgab selama 6 bulan.
Sementara itu, Danrem Kawal Samudra Kolonel Andika Perkasa Se. Msi, Mm,
Phd mengungkapkan, bagi seorang prajurit keberangkatan ke tempat tugas
dimanapun ditugaskan harus tetap siap.
"Oleh karena itu keluarga harus merelakannya dengan ikhlas, agar semuanya berjalan sukses," katanya.
Turut hadir, Wakil Bupati Tapsel H. Aldiz Rapolo Siregar, Ketua DPRD
Tapsel Rahmat Nasution, Dandim 0212 TS, Letkol Inf. Edi Hartono, Danyon
123 Rajawali, mewakili unsur pimpinan se-Tabagsel, Polres dan jajaran
Kodim 0212 TS serta keluarga parjurit.
http://www.analisadaily.com
Labels: Indonesia