Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas MONUSCO (Mission de
L’Organization des Nation Unies pour La Stabilisation en Republic
Democratique du Congo, khususnya Satgas Garuda Indo Eng Coy (Indonesian
Engineer Company) XX-J, mempertontonkan seni beladiri tangan kosong,
Yong Moo Do, di Congo.
Mereka mementaskan beladiri tersebut pada
acara Medal Parade Tahun 2012, yang sekaligus ingin menunjukan kepada
dunia bahwa Indonesia mempunyai beladiri yang tidak kalah dengan
beladiri dari negara-negara lain. Namun demikian peristiwa ini adalah
bagian dari simulasi maupun latihan aplikasi Pre Deployment Training
yang diadakan di PMPP dalam rangka menyiapkan Satgas Konga XX-J/MONUSCO
dalam penugasan bertempat di lokasi seven in one PMPP Sentul, Jum’at
(21/09/2012).
Untuk memeriahkan acara ini, Satgas Garuda Indo Eng
Coy (Indonesian Engineer Company) XX-J menampilkan pertunjukan beladiri
Yong Moo Do yang dibarengi dengan pertunjukan Debus. Personel yang
melaksanakan pertujukan beladiri Yong Moo Do ini terdiri dari 6 satgas
Garuda Indo Eng Coy (Indonesian Engineer Company) XX-J, yaitu Sertu
Dalyadi, Sertu Aswan, Pratu Siahaan, Pratu Siotasari, Pratu Zulfadli dan
Pratu Erik.
Pertujukan Yong Moo Do kali ini menampilkan
kemampuan perkelahian perorangan tangan kosong yang berisi
kuncian-kuncian dan bantingan mematikan serta pemecahan benda-benda
keras, diawali dengan pematahan gagang pompa dilanjutkan dengan
pematahan beton dengan satu tangan, dan diakhiri pematahan kikir dengan
satu jari. Penonton dibuat berdecak kagum dan setengah tidak percaya,
kikir yang merupakan benda keras bisa dipatahkan hanya dengan satu jari.
Yong Moo Do adalah Bela diri wajib bagi personel TNI AD yang berasal
dari Korea yang telah memasyarakat di kalangan prajurit, mulai
diperkenalkan tahun 2010. Kemampuan petarung Yong Moo Do di dapatkan
dari latihan yang keras dan terus menerus dengan bimbingan yang melekat
dari pelatih dalam hal ini para Bintara Pelatih di satuan Yon Zipur 9
sebagai main body Satgas.
Acara medal parade kontingen Garuda
kali ini dihadiri langsung oleh Force Commander and Head of Mission (FC
and HoM) MONUSCO Maj Gen Babacargaye selaku inspektur upacara yang
diperankan oleh Mayor Czi Zulhadrie dan Force Engineers Ltc Suining
diperankan kapten Czi Luqman Nur Hakim. Dalam amanatnya, dia
menyampaikan rasa terima kasih atas konsistensi kontingen Garuda dalam
melaksanakan mandat PBB sesuai dengan Resolusi 1925.
Acara
Simulasi medal parade kontingen Garuda Satgas MONUSCO tahun 2012
diakhiri dengan kegiatan defile pasukan upacara, dan dilanjutkan dengan
penyematan medali kepada seluruh kontingen Garuda yang hadir di lapangan
upacara. Hampir seluruh undangan menyatakan apresiasi yang luar biasa
khususnya terhadap pelaksanaan medal parade yang sukses, serta
penghargaan atas pengabdian yang telah diberikan oleh kontingen Garuda
selama berada di Congo. (Papen Satgas Konga XX-J/MONUSCO Mayor Chb
Hendro Kustanto/ Dispenad).
http://tniad.mil.id
Labels: UN